6 Tip dan Trik Alat Pelindung Diri (APD) Konstruksi

Tip APD Konstruksi

Tip APD Konstruksi – Kita semua tahu bahwa alat pelindung diri (APD) sangat penting di lokasi kerja konstruksi mana pun. Ini meminimalkan risiko cedera, memastikan aturan sesuai dengan pedoman OSHA, dan memberikan jaminan dan menambah rasa percaya diri tentang keselamatan kerja.

Peningkatan keamanan abad ke-21 telah membuat lokasi kerja lebih aman dari sebelumnya, tetapi banyak profesional  berpengalaman masih belum menggunakan APD mereka secara maksimal. Akibatnya, mereka rentan terhadap cedera. Apakah Anda bertanggung jawab atas program APD perusahaan Anda atau hanya mencari cara untuk tetap aman di lokasi kerja, cara berikut terbukti berguna.

Berikut 6 Tip dasar alat keselamatan kerja

1. Gunakan pelindung kepala yang Nyaman, Ringan, dan Disetujui ANSI

Helm bisa dibilang merupakan satu-satunya peralatan keselamatan terpenting di lokasi kerja, namun banyak pekerja masih menggunakan helm retak dan longgar yang sama dengan yang dipakai pendahulunya pada tahun 2012.

Ada beberapa pedoman Helm penting yang harus diperhatikan:

-Setiap Helm harus disetujui ANSI (American National Standards Institute) Z89.1-2014.

-Helm yang retak  atau kerusakan lainnya harus segera dibuang.

-Helm harus pas dengan aman dan nyaman.

-Helm yang ringan, seperti yang dibuat dengan plastik ABS dan bahan komposit, sangat ideal.

2. Pilihlah Perlindungan Pendengaran Khusus

Setiap tahun di Indonesia, 5 juta pekerja terpapar pada tingkat kebisingan yang berbahaya. Sebagai tindakan pencegahan, OSHA menyarankan bahwa pelindung pendengaran harus dipakai di dekat peralatan atau mesin yang mengeluarkan suara keras. Volume di atas 90 desibel sangat berbahaya untuk waktu yang lama. Penyumbat telinga dapat mencegah kerusakan saraf dan gangguan pendengaran setelah kontak yang terlalu lama dengan kebisingan industri desibel tinggi, tetapi tidak semua penyumbat telinga dibuat sama.

Kesalahan terbesar yang dibuat oleh para pengusaha dan para pekerja adalah memilih pendekatan satu ukuran untuk semua. Penyumbat telinga harus dipasang khusus untuk memberikan segel yang kokoh dan mencegah infiltrasi polusi suara. Ini harus selalu dibeli dari ahli kesehatan pendengaran.

3. Pilih Pelindung Mata yang menutupi area sekitar mata

Jika Anda atau seseorang di tim Anda memakai lensa korektif, kacamata safety umum mungkin tidak disarankan. Kacamata pelindung harus meniru bentuk kacamata atau cukup besar untuk memberikan perlindungan yang lengkap namun tetap pas. Kacamata safety yang longgar atau tidak pas tidak akan memberikan tingkat perlindungan yang diperlukan di tempat kerja. Selain itu, saat memilih pelindung mata, pastikan pelindung tersebut menyediakan penutup samping dan depan yang lengkap.

4. Perhatikan Standar ANSI Saat Membeli Sarung Tangan

Saat berbelanja sarung tangan, penting untuk memilih sarung tangan bersertifikat ANSI dengan standar potongan yang tinggi. ANSI menetapkan sembilan tingkat perlindungan dari luka potong, dengan peringkat A1 hingga A9. Saat bekerja di zona konstruksi dengan bahan seperti logam dan kaca, sangat penting untuk memiliki setidaknya sarung tangan A7, dan sebaiknya A8 atau A9.

5. Pilih Boots yang Tepat untuk Pekerjaan itu

Untuk lokasi konstruksi, safety shoes ( sepatu safety ) dan sepatu safety boot adalah pilihan yang lebih disukai, tetapi masing-masing jenis cocok untuk lingkungan yang berbeda. Dalam hal perlindungan terhadap bahaya fisik dan benda jatuh, sepatu safety boot  memberikan perlindungan yang lebih besar. Namun, di lingkungan dengan suhu ekstrem atau di mana pekerjaan kelistrikan terlibat, mungkin lebih baik memilih sepatu safety bot berbahan karet.

6. Perhatikan Lebih Jauh APD Dalam Hal Keselamatan

APD cenderung mendapatkan semua perhatian, tetapi keselamatan di tempat kerja lebih dari sekadar apa yang Anda kenakan. Pertama, jika Anda mengawasi pelatihan keselamatan, pertimbangkan untuk memasukkan pelatihan pengenalan bahaya dan visibilitas kepemimpinan. Pelatihan keselamatan harus berkelanjutan dan berkelanjutan.

Selain itu, penting untuk tetap tenang di lokasi kerja. Panas yang ekstrim dapat menyebabkan kelelahan akibat panas dan sengatan panas bahkan pada individu muda yang sehat. Pastikan semua orang tetap terhidrasi dan kenakan pakaian longgar berwarna cerah.

Terakhir, pastikan untuk selalu membawa kotak P3K, menjauhi peralatan operasional, dan mencatat potensi bahaya keselamatan. Poin-poin ini semuanya harus dicakup dalam pelatihan umum, tetapi harus diulangi.

Keamanan di zona konstruksi adalah tentang bersikap proaktif. Selama semua orang di tim Anda berkomitmen pada lingkungan kerja yang aman dan produktif, Anda dapat menikmati produktivitas maksimum dengan gangguan minimal dan selalu menggunaka perlengkapan alat safety yang memadai.